Kamis, 11 April 2013 | 20:26 WIB
JAFRA.COM
Produk kecantikan yang ditawarkan oleh Jafra meliputi perawatan kulit, tubuh, parfum, dan tata rias.
KOMPAS.com
- Setelah sukses di 11 negara, perusahaan kosmetik asal Amerika
Serikat, Jafra, membuka secara resmi kantornya di Indonesia. Produk
kecantikan yang ditawarkan meliputi perawatan kulit, tubuh, parfum, dan
tata rias.
"Kami ingin membuat perempuan Indonesia juga tampil
cantik, mandiri, dan percaya diri," ujar Evelyne Klepic, Managing
Director Jafra Indonesia, saat peresmian kantornya di gedung Menara
Duta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2013).
Indonesia
menjadi negara kedua di Asia yang memasukkan produk-produk Jafra,
setelah mendapat sambutan positif di India tiga tahun lalu. Perusahaan
yang berdiri sejak tahun 1956 ini berkembang pesat setelah tahun 2004
berada di bawah naungan Vorwerk Group (perusahaan penjualan langsung
yang berbasis di Jerman). Seluruh produk kosmetiknya diproduksi di
pabrik yang ada di Meksiko dengan menghasilkan lebih dari satu juta unit
setiap tahun.
Selain India dan Indonesia, Jafra juga ada di Amerika, Meksiko, Jerman, Italia, dan Rusia.
Sebagai tahap awal, Jafra Indonesia membawa sekitar 150 stock keeping unit
(SKU) yang seluruh produknya telah mendapatkan akreditasi dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk tersebut meliputi empat
kategori, yakni untuk perawatan kulit (pembersih, penyegar, pelembab),
perawatan tubuh (shower gel, scrub, spa), wewangian (perempuan, laki-laki, dan remaja) serta kosmetik untuk tata rias seperti lipstik, bedak, dan cat kuku.
Produk
perawatan kulit menjadi yang paling banyak diminati. Jafra mengaku
memiliki formula khusus dengan inovasi teknologi yang tidak dimiliki
perusahaan kosmetik lainnya.
Sistem penjualanMeski
baru meresmikan kantornya di Jakarta, Troy Fridatama, Marketing Manager
Jafra Indonesia, menuturkan bahwa konsultan atau member Jafra sudah ada
di beberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di Jakarta, tapi juga luar
Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.
Sistem penjualan produk Jafra menggunakan dua metode, yakni penjualan langsung dan keanggotaan (membership).
Dengan menjadi anggota, pembeli juga bisa menjadi konsultan atau agen
yang menjualkan produk Jafra seperti konsep bisnis jejaring atau multi level marketing.
Karena
itulah kemudian, Evelyne menyampaikan bahwa dirinya melihat Jafra tidak
hanya menjual produk tapi juga bisa menjadi peluang bisnis bagi
perempuan yang ingin mandiri.
Penulis :
Rahman Indra
Sumber : Female Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar