Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar
tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari.
Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak
dilindungi, atau jika Anda terlalu banyak terkena sinar matahari.
Bahaya Sinar UV pada Kulit
Sering beraktivitas di bawah sinar
matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat
mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak
hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat
kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul
benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan
atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker
kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari
atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker
kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan
dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari.Sinar Matahari tidak
sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru penting
untuk tulang. Kita justru harus waspada pada pancaran sinar yang
berlansung sejak pukul 09.00 hingga 15.00, sebab disaat waktu tersebut
sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit.
Meski di dalam ruangan, bukan berarti
kulit tidak bisa terkena matahari, karena sinar UV dapat menembus kaca
jendela. Itulah sebabnya mengapa kulit harus terlindung dari paparan
sinar matahari.
Meskipun matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang besar,
namun memiliki dampak negatif jika kulit tidak terlindungi dengan tepat.
Untuk itu, penggunaan
sunblock sangat penting digunakan agar terhindar
dari masalah-masalah kulit berikut ini.
1. Kulit Kasar
Sinar matahari menembus dan merusak
sel-sel kolagen yang terdapat pada kulit. Hal inilah yang menyebabkan
kulit menjadi kasar dan kering. Sinar matahari juga menyerap kelembaban
kulit dan mengakibatkan kulit kehilangan kelembutannya. Ketika kolagen
rusak, butuh waktu berbulan-bulan hingga tahunan untuk dapat
mengembalikannya seperti semula.
2. Kerutan
Hal ini merupakan salah satu efek
paparan sinar matahari yang sering terjadi pada kulit kita. Ketika
kolagen rusak, kulit kehilangan kelembaban dan kelembutannya. Sehingga
timbul kerutan pada kulit. Yang lebih mengejutkan lagi adalah 75 hingga
80 persen penuaan dini pada kulit disebabkan karena efek dari paparan
sinar matahari.
3. Flek
Flek adalah salah satu tanda kerusakan
pada kulit. Ketika kulit terkena paparan sinar matahari, sel-sel
melanosit memproduksi melanin, yaitu pigmen yang menghasilkan flek pada
kulit, dan jika tidak diatasi dengan cepat dapat menyebabkan kulit
menjadi terbakar dan menimbulkan titik-titik hitam.
4. Kulit Terbakar
Paparan sinar matahari yang berlebih
dapat menyebabkan kulit terbakar. Sinar UV tersebut dapat membakar
sel-sel kulit baru. Masalah ini harus segera diatasi.
5. Komedo
Paparan sinar matahari yang berlebihan
dapat menimbulkan komedo pada wajah, terutama di area hidung dan dahi.
Jadi, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari untuk menghindari
masalah kulit atau minimalisir dampak buruk dengan memulaskan
sunblock
dan menggunakan topi serta busana lengan panjang saat berpergian siang
hari
Sumber : http://doktersehat.com/manfaat-sunblock-untuk-kulit/
Info Order & Pendaftaran Member
Any Jafra Probolinggo
Pin BB 548E0C1
WA : 0852 5889 1666
www.jafraprobolinggo.blogspot.com